Dari pengalaman saya sih akses transportasi dari Bandara Sultan Hasanuddin ke kota-kota di sekitarnya dan/atau akses transportasi menuju ke Bandara Sultan Hasanuddin bisa dibilang salah satu yang paling mudah dan aman. Untuk sekedar keluar bandara atau hingga ke pusat kota Makassar dan tempat-tempat lain tidaklah sulit, karena ada beberapa alternatif angkutan yang bisa kita pilih mulai dari ojek motor (tidak resmi), Shuttle Bus Damri, taksi resmi bandara atau mobil-mobil rental swasta. Biasanya saat bepergian sendiri saya lebih memilih naik bus damri, selain lebih hemat biaya juga cukup nyaman.
OJEK MOTOR BANDARA
Ojek motor dari Bandara Hasanuddin menjadi pilihan transportasi yang paling murah, sampai saat ini sih setahu saya tarifnya berkisar mulai 20-25 ribu rupiah (masih bisa nego kalau tujuan anda tidak terlalu jauh dari bandara). Di bulan Desember 2014 lalu seorang kawan yang kebetulan transit di Makassar pernah menggunakan jasa ojek bandara ini untuk berkeliling kota Makassar sambil menunggu jadwal pesawat berikutnya. Kalau tidak salah sih tarif ojek motor mulai 100 ribu rupiah untuk rute Bandara - Anjungan Pantai Losari - Bandara. Tukang ojeknya juga mau kok merangkap guide dan juru foto buat yang doyan selfie.
Pilihan ke-dua adalah bus damri AC atau bus bandara. Dengan waktu tempuh kurang lebih 30-45 menit rute yang ditempuh dari Bandara Hasanuddin ke pusat kota Makassar adalah melalui jalan-jalan protokol diantaranya Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Gunung Bawakaraeng, Jalan Kartini, Jalan Kajoalalido, Jalan Arief Rate, Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Pattimura, Jalan Ujung Pandang dan Jalan Riburane. Sedangkan rute dari pusat kota ke Bandara adalah mulai dari Jalan Ribura’ne (Depan Kantor RRI), Jalan Ahmad Yani, Jalan Kajolalido, Jalan Arif Rate, Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Pattimura (Pasar Baru), Jalan Ujung Pandang, Jalan Nusantara, Toll Ir. Sutami, Bandara Sultan Hasanuddin. Kebayang ngga sih jauhnya? Jangan kuatir kursinya sangat nyaman kok, ada AC dan tempat khusus bagasi. O iya bus Damri ini tidak lewat jalan TOL jadi anda bisa minta turun dimana saja.
Sejak tahun 2012 jadwal operasional Bis Damri Bandara Hasanuddin telah ditetapkan mulai pukul 05.00 sampai 20.00 WITA untuk rute Pusat Kota-Bandara dan pukul 08.30-24.00 WITA untuk rute Bandara-Pusat Kota. Tarif bus damri bandara cukup murah kok hanya dengan membeli tiket / karcis seharga 27 ribu rupiah per orang, anda sudah bisa menggunakan layanan ini.
TAKSI BANDARA
Well buat kawan-kawan yang butuh privasi, ngga mau repot ganti-ganti angkutan dan ingin langsung diantar hingga tujuan tentu saja bisa menggunakan jasa Taksi Bandara, counternya bisa langsung ditemukan di depan gerbang kedatangan, atau (kalau mau) ada juga mobil-mobil rental atau carteran. Biasanya supir-supir mobil rental ini sudah menunggu penumpang di sekitar area gerbang kedatangan. Tarifnya tidak jauh berbeda kok dangan taksi bandara, masih bisa turun dikitlah tergantung kemampuan nawar. hehehe.. Untuk tarif Taksi resmi Bandara Sultan Hasanuddin dibagi dalam 3 zona dimana paska kenaikan BBM tahun 2014 lalu tarif zona 1 menjadi Rp.100.000,-, zona 2 Rp.135.000,- dan zona 3 Rp.160.000,-. Sementara itu untuk menuju ke Bandara anda bisa menghubungi nomor telepon taksi di Makassar.
Gimana? Mau pilih alat transportasi yang mana?
Mudah-mudahan informasinya bermanfaat ya. Jangan sungkan-sungkan berkunjung ke Makassar. Kami menyambut anda dengan tangan terbuka.
Salama'
+ komentar + 3 komentar
Kalau naik bus damri ada rute ke jl. Sultan alaudin gak ya?
makasih
sy merasa agak aneh, tarif taxi dari hotel di kota sampai bandara kok 165 ribu, padahal hanya 23 km dgn waktu tempuh 25-30 mnt. sy coba amati, tarifnya Rp 750 penambhannya (biasanya per 100 m)
Posting Komentar